Lorenzo Optimis Bisa Menjuarai MotoGP Argentina 2018 Bersama Ducati

Jorge Lorenzo optimis bisa menjuarai kemenangan perdananya bersama Ducati di MotoGP Argentina 2018 Nanti, Sebelumnya diketahui, jorge Lorenzo gagal menyelesaikan balapan di Qatar, Lorenzo sendiri sangat ambisius terhadap seri kedua MotoGP 2018 kali ini.

Namun diketahui, peforma lorenzo selama mengaspal di lintasan bersama Ducatibelum mendapat hasil yang cukup memuaskan, musim lalu, jorge lorenzo sendiri tidak ada meraih satu kemenangan pun di MotoGP selama bergabung di Ducati.

Tentu bukan perkara mudah untuk Lorenzo untuk dapat memenuhi targetnya di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo tersebut. Tetapi pembalap berusia 30 tahun tersebut menegaskan bahwa dalam ruang belajar MotoGP segalanya menjadi mungkin.

“Ketika saya mendarat di lintasan berikutnya, saya selalu beranggapan bahwa saya dapat merayakan kemenangan di sana. Begitulah teknik saya melihatnya di Argentina. Segalanya barangkali di ruang belajar MotoGP,” ungkap Lorenzo, mengutip dari Speedweek, Kamis (29/3/2018).

Jika melihat daftar prestasi Lorenzo pada musim lalu bareng Ducati, teman setim Andrea Dovizioso itu melulu mampu mencetak tiga kali podium. Hasil yang sangat bertolak belakang jauh kala membela Yamaha. Tetapi Lorenzo paling optimis bahwa segalanya dapat terjadi.

Lorenzo pun menyadari bahwa kemenangan tidak bakal terjadi secara instan. Sebab keberhasilan pun membutuhkan banting tulang yang maksimal. Salah satu usaha yang ia kerjakan untuk menaklukkan Desmosedici ialah dengan beradaptasi dengan gaya pacuan dan menggenjot fisiknya.

“Kami mengerjakan pekerjaan dengan baik dalam penelusuran kami untuk penataan yang tepat. Saya yakin bahwa hasil bakal datang, meskipun kita tidak dapat memastikan apa juga di ruang belajar MotoGP. Segalanya begitu sebanding sehingga tidak sedikit perubahan dari satu seri ke yang lain,” tambahnya.

“Yang sangat penting ialah kami terus bekerja laksana sebelumnya. Kami bekerja keras guna mendapatkan hasilnya,” lanjut juara dunia MotoGP tiga kali itu.

Pada musim ini, Lorenzo mesti memulai seri pendahuluan yang baru sesudah mengalami kemalangan di laga perdana. Seri kedua yang akan dilangsungkan di Argentina bakal menjadi pembuktiannya kembali. Tetapi dalam dua race terakhir, Lorenzo tidak jarang kali gagal menyelesaikan pacuan baik saat bareng Yamaha (2016) atau juga Ducati (2017).